Sudahkah kamu tahu bahwa untuk mengakses sebuah website, terdapat alurnya tersendiri? Nah, sebenarnya cara kerja website itu melewati beberapa proses terlebih dahulu, Sob.
Ya, setelah kamu mengetikkan URL, maka masih akan ada tahap permintaan, pengiriman, respon dan lainnya. Lalu, bagaimana cara kerja website tersebut?
Artikel ini akan menguraikan perjalanan dari sebuah tautan menjadi halaman. Jadi, yuk pahami penjelasan lengkapnya sekarang!
Fungsi Website
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara kerja website, apa Sobat sudah tahu apa fungsinya?
Pada dasarnya, fungsi website adalah untuk menyampaikan informasi kepada visitor. Kemudian sebagai sumber informasi, website juga sering digunakan untuk membuat promosi, Sob.
Namun di samping itu, ada beberapa fungsi website lainnya yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Sebagai Media Komunikasi dan Informasi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi utama website adalah sebagai salah satu media informasi dan komunikasi.
Hal ini mengingat website memiliki berbagai fitur yang dapat mendukung terjalinnya komunikasi seperti web mail, kontak, live chat dan lain sebagainya.
Di sisi lain, website juga biasanya akan memuat konten-konten berkualitas berupa teks maupun grafik sehingga cocok digunakan sebagai media informasi.
Nantinya, konten tersebut pun dapat diunduh dengan mudah oleh para pengguna. Adapun salah satu contoh website untuk media dan informasi adalah website berita.
2. Sebagai Media Transaksi
Website juga bisa digunakan sebagai media transaksi yang biasanya lebih dikenal dengan sebutan e-commerce.
Dalam hal ini, fungsi utama website adalah untuk menghubungkan perusahaan, konsumen, hingga komunitas tertentu.
Pada website tersebut, konsumen bisa melakukan transaksi seperti pembelian dan pembayaran menggunakan kartu kredit atau transfer dengan mudah.
3. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Tahukah kamu bahwa website adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan kredibilitas bisnis?
Yup! Keberadaan website akan memudahkan pelanggan atau calon konsumen untuk mencari tahu produk atau jasa yang kamu tawarkan dengan mudah.
Selain itu, calon konsumen juga lebih percaya sehingga kredibilitas website yang kamu miliki pun akan meningkat.
4. Membangun Hubungan dengan Konsumen
Selanjutnya, jika ingin menjalin hubungan baik dengan konsumen, maka website adalah salah satu solusinya, Sob.
Pasalnya, website dapat membantumu untuk memberitahukan informasi terbaru kepada para pelanggan tentang produk, jasa, atau promo dengan cepat dan mudah.
Alhasil, konsumen pun akan selalu mengetahui informasi terbaru sehingga hubungan baik antara bisnis dan pelanggan dapat selalu terjalin.
5. Menjangkau Target Pasar Lebih Luas
Last but not least, selama ini, website dikenal baik sebagai salah satu media yang tepat untuk memperluas jangkauan pasar dengan mempromosikan produk atau layanan.
Dengan demikian, produk atau jasa yang kamu tawarkan pun dapat dilihat oleh pasar global melalui website, Sob. Menarik, bukan?
Unsur Penting dalam Proses Kerja Web
Ketika membahas tentang bagaimana cara kerja website, pasti kamu juga harus memahami dulu apa saja unsur-unsur penting yang memengaruhi performa kinerjanya.
Adapun beberapa unsur penting dalam cara kerja website yaitu:
1. User
Pertama, user adalah unsur paling penting dan utama dalam proses cara kerja website untuk melakukan permintaan pada situs web.
2. Server
Selain user, server juga merupakan unsur penting dalam proses cara kerja website. Sebab, apabila dianalogikan, server adalah otak website yang menjadi pusat dari semua hal.
Secara lebih lanjut, di dalam server inilah, data akan diolah dan dikirim sesuai dengan permintaan dari user.
3. Client server
Unsur penting selanjutnya dalam proses cara kerja website yaitu client server.
Yup, client server adalah aplikasi yang memiliki fungsi sebagai mesin pencari pada website untuk mendapatkan informasi.
4. TCP atau IP
Berikutnya, perlu kamu ketahui juga bahwa cara kerja website tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya TCP/IP.
Pasalnya, unsur penting ini berfungsi membantu user untuk mendapatkan jawaban yang sesuai dengan permintaan.
Cara Kerja Website
Selanjutnya, kita akan masuk ke pembahasan inti, yaitu tentang bagaimana cara kerja website.
Secara umum, cara kerja website yaitu dimulai dari situs menyimpan informasi melalui dokumen yang berbentuk halaman atau webpage.
Selanjutnya, webpage tersebut akan disimpan dalam server web. Setelahnya, user sebagai unsur penting pada cara kerja website akan bergerak sebagai komputer client.
Fungsinya adalah untuk membaca webpage pada server web. Sehingga, dari proses tersebut browser akan membaca webpage yang terdapat pada server web.
Dalam proses cara kerja website di atas, terdapat dua bagian utama yaitu, pada sisi client dan sisi server.
Adapun client yang dimaksud adalah browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain sebagainya.
Sedangkan, server yaitu perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan aplikasi berbentuk database server sehingga dapat diakses oleh client.
Selain itu, client juga berfungsi untuk mengirim permintaan melalui web browser, dan diteruskan pada server aplikasi web.
Cara kerja website akan dilanjutkan dengan diterimanya permintaan dari client kepada server, kemudian server atau komputer akan mengolahnya menjadi webpage, dan mengirimkan kepada komputer client.
Alhasil, dalam proses tersebut, tampilan halaman situs akan disesuaikan dengan permintaan dan dikirimkan melalui browser komputer client.
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa cara kerja website yaitu tahapan yang melibatkan berbagai unsur agar halaman tujuan bisa muncul.
Maka dari itu, jika kamu memiliki website, pastikan sudah menunjang seluruh unsur tersebut dengan tepat agar proses kerjanya cepat.