Sebagai pebisnis online pemula, tentu kamu tidak hanya bisa mengandalkan peran media sosial saja dalam menjangkau konsumen di berbagai belahan dunia. Adanya blog dan website bisa dipertimbangkan, agar brand bisnis yang kamu miliki bisa semakin mudah ditemukan mesin pencarian.
Sebelum menentukan platform mana yang paling tepat, lebih dulu sebaiknya kenali perbedaan website dan blog berikut ini.
- Memahami definisi blog dan website
Perbedaan website dan blog secara mendasar bisa kamu temukan dari definisi keduanya. Blog merupakan singkatan dari web blog yang umumnya akan berisi konten berupa artikel.
Sementara itu, yang dimaksud dengan website adalah situs laman online yang terhubung dalam satu domain dan dikelola oleh suatu tim ahli. Dengan begitu, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa blog merupakan bagian dari website itu sendiri.
- Konten yang dibagikan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, blog akan memuat artikel-artikel baik yang ditulis oleh satu atau bahkan lebih penulis. Topik artikel sendiri akan berbeda-beda, mulai dari opini, review, atau sekadar promosi produk atau jasa yang ditawarkan suatu brand.
Sebaliknya, website akan berisi informasi tertentu secara mendetail tentang produk atau jasa maupun profil perusahaan.
- Kebutuhan update
Kebutuhan update kedua platform berbasis online ini juga menjadi perbedaan blog dan website yang perlu kamu ketahui. Karena bersifat dinamis maka konten-konten di dalam suatu blog harus terus diupdate secara berkala. Sedangkan website lebih bersifat statis sehingga kamu tidak harus membuat update konten setiap harinya.
- Gaya bahasa yang digunakan
Apabila dibandingkan lebih jauh, blog dan website memiliki perbedaan gaya bahasa yang cukup terasa. Secara umum gaya bahasa suatu blog akan disesuaikan dengan demografi audiens, sedangkan gaya bahasa website relatif lebih formal atau dibuat se-profesional mungkin untuk mendukung citra perusahaan baik dimata audiens maupun kompetitor yang serupa.
- Ditinjau dari arah komunikasi
Tentu saja, perbedaan blog dan website juga bisa kamu perhatikan berdasarkan arah komunikasi dengan audiens. Blog umumnya bersifat lebih interaktif karena di setiap artikelnya, audiens dapat berkomentar atau bahkan membagikan artikel tersebut untuk dibaca orang lain melalui berbagai channel.
Sebaliknya, website yang bersifat statis ini tidak menyediakan kolom komentar. Pengunjung yang ingin bertanya biasanya dihubungkan langsung dengan chatbot atau diminta menghubungi layanan pelanggan yang disediakan.
- Subscribe
Fitur pilihan subscribe bisa kamu tambahkan baik di dalam blog maupun website. Namun, di kedua platform tersebut tentunya fitur subscribe mempunyai fungsi yang berbeda.
Pada suatu halaman website, subscribe akan digunakan untuk mengirimkan newsletter berisi layanan atau produk terbaru, maupun promo yang diberikan oleh suatu brand.
Sementara itu, subscribe di halaman blog memungkinkan subscriber yang bersangkutan mendapatkan update konten terbaru sehingga tidak ketinggalam berita atau informasi terkini.
Setelah memahami perbedaan blog dan website, apakah kamu sudah menentukan platform mana yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis?
Namun, jangan ragu untuk membuat blog di dalam website karena hal ini jauh lebih menguntungkan. Terlebih pada hasil pencarian Google, konten-konten atau artikel blog yang memiliki keyword atau kata kunci terbaik lebih mudah muncul dan ditemukan oleh para audiens.