Jelaskan dengan Jelas dan Spesifik
Hindari penggunaan kalimat yang terlalu umum.
Gunakan detail seperti apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.
Contoh:
- Kurang jelas: “Tolong buat artikel.”
- Lebih jelas: “Tolong buat artikel 500 kata tentang cara mendekorasi ruang tamu minimalis untuk rumah kecil.”
Gunakan Format yang Tepat
Jika ingin hasil dalam format tertentu, sebutkan formatnya.
Contoh:
- “Tolong buat daftar poin tentang manfaat meditasi.”
- “Buat paragraf pembuka untuk artikel tentang kesehatan mental.”
Tambahkan Konteks atau Tujuan
Jelaskan siapa target audiens atau tujuan dari teks tersebut.
Contoh:
- “Tulis iklan untuk anak muda yang tertarik pada teknologi.”
- “Buat email formal untuk mengundang klien ke acara peluncuran produk.”
Berikan Contoh atau Referensi
Jika Anda memiliki referensi gaya penulisan, nada, atau format tertentu, sampaikan.
Contoh:
- “Tulis seperti gaya artikel di majalah fashion.”
- “Gunakan nada yang santai dan ramah seperti postingan media sosial.”
Berikan Umpan Balik
Jika hasil pertama belum sesuai, beri masukan spesifik untuk revisi.
Contoh:
- “Teks terlalu panjang, tolong buat lebih ringkas.”
- “Tambahkan lebih banyak fakta untuk mendukung argumen.”
Gunakan Bahasa yang Jelas
Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau slang yang mungkin sulit dipahami AI.
Contoh:
- “Buat tips untuk pemula belajar coding menggunakan Python.”
Bertahap Jika Perlu
Jika tugas kompleks, pecah menjadi beberapa langkah kecil.
Contoh:
- Langkah 1: “Buat daftar topik tentang SEO untuk pemula.”
- Langkah 2: “Kembangkan satu topik menjadi artikel lengkap.”
Dengan panduan ini, Anda dapat mengoptimalkan hasil dari AI dan mendapatkan output yang lebih relevan sesuai keinginan Anda.