Alamat IP Terkena Spam:
Alamat IP server email Anda mungkin sudah masuk dalam daftar hitam karena aktivitas spam sebelumnya.
Kata-Kata Pemicu Spam:
Penggunaan kata-kata yang sering dikaitkan dengan spam, seperti “gratis,” “diskon besar,” atau “penawaran eksklusif,” dapat memicu filter spam.
Terlalu Banyak Tautan:
Email dengan banyak tautan bisa dianggap mencurigakan oleh filter spam.
Lampiran Berbahaya:
Lampiran file tertentu seperti .exe atau .zip dapat ditandai sebagai berbahaya.
Desain Email yang Buruk:
Email dengan desain yang buruk, termasuk penggunaan warna mencolok dan format yang berantakan, dapat terlihat mencurigakan.
Penggunaan Gambar Berlebihan:
Email yang mengandung terlalu banyak gambar dibandingkan teks sering dianggap spam.
Tidak Ada Alamat Fisik:
Tidak mencantumkan alamat fisik bisnis Anda dapat memicu filter spam.
Kurangnya Opsi Berhenti Berlangganan:
Tidak menyediakan cara untuk berhenti berlangganan dapat menyebabkan email masuk ke spam.
Reputasi Domain Buruk:
Domain yang sering digunakan untuk mengirim spam akan memiliki reputasi buruk dan email dari domain tersebut cenderung masuk ke folder spam.
Email Massal yang Tidak Diinginkan:
Mengirim email massal tanpa izin penerima bisa membuat email masuk ke folder spam.
Judul Email yang Menipu:
Judul yang menyesatkan atau berlebihan dapat memicu filter spam.
Penggunaan Teks Tersembunyi:
Menyembunyikan teks dalam email dapat dianggap sebagai upaya untuk mengelabui filter spam.
Teks Terlalu Sedikit:
Email yang hanya terdiri dari gambar atau tautan dengan sedikit teks sering dianggap spam.
Penerima Tidak Mengenali Pengirim:
Jika penerima tidak mengenali alamat email pengirim, mereka mungkin menandai email sebagai spam.
Penggunaan Bahasa yang Buruk:
Kesalahan ejaan dan tata bahasa yang buruk dapat membuat email terlihat mencurigakan.
Menggunakan Alamat Email Umum:
Mengirim dari alamat email umum seperti Gmail atau Yahoo daripada dari domain bisnis Anda dapat memicu filter spam.
Tidak Memverifikasi DKIM/SPF:
Tidak menggunakan otentikasi email seperti DKIM dan SPF dapat membuat email Anda lebih mungkin masuk ke spam.
Isi Email yang Tidak Relevan:
Email yang tidak relevan dengan penerima sering dianggap sebagai spam.
Pengiriman Email yang Terlalu Sering:
Mengirim email terlalu sering dapat menyebabkan penerima menandai email sebagai spam.
Terlalu Banyak Penggunaan Karakter Khusus:
Penggunaan karakter khusus atau tanda seru yang berlebihan dapat memicu filter spam.
Menghindari alasan-alasan ini dapat membantu meningkatkan peluang email Anda untuk masuk ke inbox penerima.